Hal yang dilakukan setelah install Server

Debian (/icon debian/) adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Latar Belakang

Setelah menginstall debian server ada baiknya kita harus melakukan hal-hal setelah menginstall server. ini dilakukan supaya nantinya saat menjalankan server atau menginstall aplikasi tidak terjadi error.

Maksud dan Tujuan
Melakukan konfigurasi yang harus dilakukan setelah menginstall server. Supaya nanti saat server di jalankan dan melakukan instalasi sebuah aplikasi tidak ada error.

Alat dan Bahan

Server debian , PC Client untuk meremote , Jaringan internet

Jangka waktu pengerjaan

Waktu yang saya butuhkan kurang lebih 20 menit.

Tahapan pelaksanaan

   1. Setting konfigurasi network (network configurations)

   # nano /etc/network/interfaces

  

  2. Setting Repository 

    Tuliskan perintah #nano /etc/apt/source.list
    tambahkan repositori yang akan digunakan

  3. Pastikan hostname sudah disetting dengn benar :

    CekHasilnya harus sama. :
   # hostname
   # hostname -f

Jika hostnamenya belum sama , maka tuliskan perintah berikut untuk menyamakan

#echo sinoklika.alhuda.net> /etc/hostname

# /etc/init.d/hostname.sh start

  4.Konfigurasi locales dan ikuti langkah berikut
   # dpkg-reconfigure locales