Mengenal Cloud Computing
A.Sejarah Cloud Computing
Pada tahun 1950-an konsep yang mendasari Cloud Computing tidak dapat
terlaksana karena suatu kesalahan. Sekitar tahun 1990-an sebuah
perusahaan telekomunikasi memberikan layanan jaringan pribadi berupa
virtual (VPN) dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.
Inilah perusahaan-perusahaan yang dapat menyediakan layanan cloud
computing pada awal-awal perkembangan "Cloud Computing" : GE GEISCO
merupakan anak perusahaan IBM Service Biro Corporation (SBC,berdiri pada
tahun 1957),Tymshare (berdiri pada 1966),National CSS (berdiri pada
tahun tahun 1967 dan dibeli oleh Dun & Bradstreet pada tahun
1979),data Dial (dibeli oleh Tymshare pada tahun 1968),dan Bolt,Beranek
dan Newman (BBN).
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi yang lebih modern, pada
tahun 2006 sebuah perusahaan bernama Amazon menyediakan layanan Cloud
Computing untuk pelanggan eksternal dengan nama AWS (Amazon Web
Service). Pada awal 2008, Eucalyptus menjadi open source yang pertama,
AWS API platform yang kompatibel untuk menyebarkan awan swasta. Pada
awal 2008, OpenNebula, ditingkatkan dalam proyek Eropa Reservoir Komisi
yang didanai, menjadi perangkat lunak open-source pertama untuk
menyebarkan awan swasta dan hibrida, dan untuk federasi awan. Pada
tanggal 1 Maret 2011, IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter
Planet untuk mendukung. Eropa Reservoir Komisi yang didanai, menjadi
perangkat lunak
open-source pertama untuk menyebarkan awan swasta dan hibrida, dan untuk
federasi tanggal 1 Maret 2011, IBM mengumumkan SmartCloud.
B.Karakteristik Cloud Computing
Cloud computing adalah penggabungan antara pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Namun menurut kutipan IEEE (2008) Internet Computing (Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi Proxmox Cloud Computing (Virtualisasi)
4secara permanen tersimpan pada server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain).
Cloud computing dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
- Public cloud Sesuai dengan namanya, public cloud adalah penerapan cloud computing untuk umum (publik).
- Private cloud Bertolak belakang dengan public cloud yang digunakan untuk umum, private cloud digunakan secara pribadi (private) oleh perusahaan atau pengguna tertentu.
- Hybrid cloud adalah penggabungan pemanfaatan public cloud dan private cloud oleh pengguna. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat menempatkan email mereka di public cloud sekaligus di private cloud.
Jenis-jenis Cloud Computing
- Public Cloud : Penerapan cloud computing yang bersifat umum(publik)
- Private Cloud : Penerapan cloud computing yang bersifat khusus,biasanya dipakai oleh suatu perusahaan
- Hybrid Cloud : Penerapan cloud computing dengan menggabungkan publik cloud dengan private cloud.
Cloud Computing memiliki 3 Konsep yaitu:
- Infrastructure as a Service (IaaS)adalah konsep dasar yang pertama kali muncul, implementasi IaaS ini banyak dilakukan pada penggunaan atau penyewaan jaringan untuk akses Internet, layanan Disaster Recovery Center dan lain-lain.
- Platform as a Service (PaaS) adalah Konsep dasar dari PaaS ini tidak jauh berbeda dengan IaaS.
Perbedaannya hanya terletak pada penggunaannya saja, PaaS digunakan pada operating system dan infrastruktur pendukungnya. Contohnya adalah layanan dari situs force.com serta layanan dari para vendor server. - Software as a Service (SaaS) adalah konsep dasar cloud
computing yang paling tebaru dan lebih unggul dari konsep dasar
pendahulunya (IaaS dan PaaS), karena didukung dengan software atau
suatu aplikasi bisnis tertentu.
Contoh realnya adalah salesforce.Com, Service-Now.Com, Google Apps dan lain-lain.
Secara umum CLoud Computing memiliki 3 karakteristik :
- Grid Computing yaitu metode komputasi dimana sebuah komputer
raksasa virtual yang terdiri dari beberapa komputer yang bekerja secara
bersamaan melakukan komputasi. Contohnya ada pada jaringan peer-to-peer atau SETI@home. - Utility Computing yaitu konsep komputasi dimana para client hanya membayar apa yang mereka pakai. Contohnya seperti sistem penggunaan listrik dari PLN.
- Autonomic Computing yaitu konsep dimana komputer beserta perangkat
komputasinya memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri atau yang lebih dikenal dengan sebutan self-management.
Contohnya pada penggunaan harddisk server yang akan penuh dengan data.
Enam komponen penting dari Cloud Computing, yaitu : Cloud Clients, Cloud
Services, Cloud Application, Cloud Platform, Cloud Storage, dan Cloud
Infrastructure.
Keunggulan yang dimiliki oleh cloud computing yaitu:
- harganya yang murah,
- ramah lingkungan, dan lain-lain.
- harganya yang murah,
- ramah lingkungan, dan lain-lain.
Karena keunggulan ini could computing banyak digunakan sebagai konsep dasar oleh teknologi-teknologi masa kini, seperti VBLOCK INFRASTRUCTURE PACKAGE, IBM VNCONTROL, WINDOWS AZURE. namun
di balik keunggulanya ini ada kendala-kendala yang sering terjadi di
could computing adalah service level ,privacy,compliance,data
ownership,data mobility.
Referens:
- Buku PROXMOX Cloud Computing (Virtualisasi) versi BLC
Tidak ada komentar :
Posting Komentar